Beranda | Artikel
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam Melihat Malaikat Jibril
Senin, 14 November 2022

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam Melihat Malaikat Jibril merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Mukhtashar Shahih Muslim yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Ahad, 18 Rabi’ul Akhir 1444 H / 13 November 2022 M.

Kajian Hadits Tentang Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam Melihat Malaikat Jibril

Kita masuk ke bab في قوله تعالى: {فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَى} (Firman Allah Ta’ala: “Dan Jibril mendekat kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sejauh dua busur atau lebih dekat lagi).

عن الشَّيْبَانِيِّ قَالَ سَأَلْتُ زِرَّ بْنَ حُبَيْشٍ عَنْ قَوْلِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ {فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَى} فَقَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ مَسْعُودٍ – رضي الله عنه – أَنَّ النَّبِيَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – رَأَى جِبْرِيلَ – عليه السلام – لَهُ سِتُّمائَةِ جَنَاحٍ.

Dari Syaibani, dia berkata: “Aku bertanya kepada Zirr bin Hubaisy tentang firman Allah Ta’ala: فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَى.” Berkata Zirr bin Hubaisy: “Telah mengabarkan kepadaku Ibnu Mas’ud bahwa maksud ayat itu adalah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melihat Jibril ‘Alaihis Salam dalam bentuknya yang asli. Dan Jibril memiliki 600 sayap.” (HR. Muslim)

Atsar ini menentukan tentang makna dari pada firman Allah Ta’ala: فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَى. Yang dimaksud dengan ayat ini adalah bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melihat malaikat Jibril dengan bentuknya yang asli, yang memiliki 600 sayap. Subhanallah. Itu menunjukkan betapa besarnya malaikat Jibril. Disebutkan dalam riwayat yang lain: قَدْ سَدَّ الْأُفُقَ (yang menutupi ufuk).

Hadits ini juga menunjukkan tentang menafsirkan Al-Qur’an dengan atsar. Dan ini tentunya lebih selamat dibandingkan dengan tafsir menggunakan ra’yu. Karena tafsir menggunakan ra’yu seringkali banyak kerancuan. Makanya Ibnu Katsir mengatakan: “Adapun menafsirkan Al-Qur’an sebatas dengan ra’yu saja maka hukumnya haram.”

Hadits 83:

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ – رضيَ اللهُ عنهما – قَالَ {مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَأَى} {وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى} قَالَ رَآهُ بِفُؤَادِهِ مَرَّتَيْنِ

Dari Ibnu Abbas -semoga Allah meridhainya- ia berkata  menafsirkan firman Allah “Dan tidaklah hatinya berdusta terhadap apa yang ia lihat”, “Dan sungguh ia telah melihatnya di tempat yang lain.” Kata Ibnu Abbas bahwa artinya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melihat Allah (atau melihat malaikat Jibril) dengan hatinya dua kali.” (HR. Muslim)

Terjadi khilaf dikalangan para ulama tentang makna ayat ini. Ada dua pendapat. Yang pertama mengatkaan bahwa artinya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melihat Allah dengan hatinya. Sedangkan pendapat yang kedua maksudnya yaitu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melihat jibril ‘Alaihish Shalatu was Salam dalam bentuknya yang asli. Dan pendapat yang kedua ini lebih kuat. Karena itu didukung oleh redaksi ayat. Sebab kalau kita melihat ayat sebelum-sebelumnya akan tampak kepada kita bahwa ayat itu menceritakan tentang malaikat Jibril ‘Alaihish Shalatu was Salam.

Lalu apakah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melihat Allah dengan mata kepalanya atau tidak? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download mp3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52379-nabi-muhammad-shallallahu-alaihi-wa-sallam-melihat-malaikat-jibril/